Wednesday, September 28, 2016

Kisah Bertemu Ibu Negara di Pesawat Kelas Ekonomi Ini, 'Menampar' Mario Teguh dan Linna Teguh

.



.
Handphone Diskon - Kejutan Tiap Senin Rabu Daily Dealselevenia TangkapRecommendedShocking Deals Toko Handphone Online - Beli Gadget Terbaru Pre Order Galaxy Note 5CIMB Niaga Great OffersPolytron Zap 5 Smartphone Sale 50 Promo Smartphone Menarik Bukalapak. Ayo cari dan beli sekarang HandPhone | Daftar Harga Promo, Diskon, Event dan ... ERAFONE Clearance Sale Cuci Gudang Ponsel Diskon hingga 80% di Mega Hypermall ... Katalog Farmers Market Terbaru diskon hp asus diskon hp samsung diskon hp samsung 2015 diskon hp di lazada diskon hp prj promo diskon hp diskon hp sony Daftar Harga Diskon, Promo, Promosi ... HandPhone ..... New : Katalog Lotte Mart Wholesale Terbaru . Katalog Transmart Carrefour Terbaru Katalog Carrefour Terbaru 19 ... - Katalog Hypermart Terbaru - Katalog Lotte Mart ... Samsung | Daftar Harga Promo, Diskon, Event dan Katalog ... HandPhone, Samsung ... Katalog Lotte Mart Wholesale Terbaru ... Katalog IKEA Indonesia terbaru edisi September - Juni 2016. Website Berita Diskon, Promo, Bazaar, Sale, Promosi, dan Ini, Smartphone Canggih nan Elegan Terbaru Samsung yang Harus Dimiliki. ... LG, Sony, Apple, Hp dan Lainnya Sale di Comtechfest. Ini Listnya! Promo Gadget Samsung Di Bulan Ramadhan 2016 ...


Sudah menjadi rahasia umum, Mario Teguh adalah salah satu motivator dengan bayaran termahal di Indonesia.

Hal itu diakui oleh sejumlah pihak yang pernah menghadirkannya atau sekadar berniat mengundangnya.

Salah satunya diakui oleh Rina, salah satu tim promosi perusahaan di Makassar.
Kepada Tribun Timur.com Rina mengungkapkan betapa ribetnya mendatangkan sang motivator.

Kejadiannya pada 2014 saat perusahaannya hendak mendatangkan sang motivator.
Rina mengatakan mencoba berkomunikasi dengan manajemen Mario Teguh.
Dari manajemenlah Rina disodorkan beberapa syarat.


 Seingat Rina waktu itu manajemen meminta honor Rp 150 juta perjam.

“Tak boleh lebih. Kalau lebih kena penyelenggara kena denda,” ujarnya.
Rupanya tak hanya soal honor, manajemen Mario Teguh juga meminta sejumlah fasilitas mewah.
 
 Diantaranya pesawat kelas bisnis dengan maskapai yang dipilih oleh Mario Teguh.Mario Teguh juga harus dntar jemput dengan kendaraan mewah. ‘Waktu itu kalau tidak salah dia minta Alpard dengan keluaran tahun berapa gitu. Jadi tak sembarang mobil,” ujarnya. Kamar hotel tempat nginap Mari dan istrinya juga harus yang kelas president suite.Namun yang paling berat adalah permintaan fasilitas bagi istrinya, Linna Teguh.

“Kan dia selalu datang sama istrinya, jadi harus difasilitasi juga,” ujarnya.

 Fasilitas bagi Linna Teguh adalah keliling belanja di tempat dia inginkan.Barangnya juga dia (Linna) yang pilih dan jumlahnya tak dibatasi dan itu harus dibayar pihak yang mengundang.

“Jadi bayangkan saja, kalau belanjanya banyak lalu harganya wah, panitia bisa bangkrut,” kata Rina tersenyum.
Melihat hal itu perusahaan tersebut akhirnya batakl mendatangkan sang motivator.

Beda Mario Teguh dan Linna Teguh, Beda Jokowi dan Iriana

Jokowi dan Iriana termasuk sangat tidak merepotkan pihak hotel ataupun daerah yang dikunjungi. Tidak banyak request seperti presiden periode-periode sebelumnya seperti saat menginap di Hotel langganan SBY di Semarang, Gumaya Tower Hotel.

"Pak Jokowi hanya minta disediakan minuman temulawak sama jus orange belimbing saja, , sama tengkleng, tidak macam-macam," ungkap Wulan.

Bahkan, Jokowi tidak canggung-canggung membantu bagian rumah tangga yang membersihkan kamar tatkala dia ada di meja kerja.


"Bagian rumah tangga kaget saat pak Jokowi ikut membantu bersihkan meja, tentunya kami bingung, low profile banget, kalau lewat semua karyawan di sapa, walaupun capek tetapi kami bangga dapat melayani Presiden Jokowi," ujarnya sambil tersenyum.

Bahkan Iriana yang notabene adalah Ibunegara tak canggung-canggung naik pesawat kelas ekonomi.

Seorang Motivator Arvan Pradiansyah mengalami kejadian mengesankan dalam perjalanan dari Solo ke Jakarta dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia pada Rabu pagi, 9 Desember 2015, lalu.

Mengesankan sekaligus bikin dia tak enak hati sebab melihat Ibu Negara Iriana Joko Widodo duduk di kelas Ekonomi. Sedangkan Arvan penumpang kelas Bisnis.
"Ketika akan turun, saya tanya kepada pramugari apakah ada garbarata atau tidak," kata Arvan saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Desember. Pramugari pun menjawab, "Pasti ada garbaratanya dong, kan ada tamu istimewa."

Sontak Arvan terkejut karena hanya dia penumpang kelas bisnis dalam penerbangan 07.55 saat itu. Tamu spesial biasanya duduk di kelas terbaik. "Kan ada Ibu Iriana. Itu (Iriana) sedang duduk di 21E," ucap pramugari lagi.

Kala itu, Arvan baru saja menyelesaikan pekerjaannya memberikan pelatihan di Bank Indonesia Solo pada Selasa sore, 8 Desember 2015. Esok paginya, dia pulang ke Jakarta. Arvan menerangkan, dia satu-satunya penumpang di kelas Bisnis, sedangkan sisanya di kelas Ekonomi.

Semula Arvan ragu apakah benar Iriana yang dimaksud adalah istri Presiden Jokowi. Karena penasaran, dia rela menunggu di dekat pengambilan bagasi Bandara Soekarno-Hatta. Benar juga, dialah Iriana Jokowi. Arvan lantas memperkenalkan diri dan berfoto bersama Iriana.

Dalam obrolan singkat, Arvan menyampaikan kekagumannya kepada Iriana. "Ibu, kok mau duduk di kelas Ekonomi, sedangkan saya di kelas bisnis. Saya jadi tidak enak," kata Arvan mengulangi perbincangannya dengan Iriana. Dan, menurut Arvan, Iriana pun menjawab, "Oh, tidak apa-apa, saya sudah terbiasa."


Arvan mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kesederhanaan Iriana. Bahkan Iriana tidak dijaga ketat oleh sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden. Dia melihat Iriana hanya didampingi oleh seorang asisten wanita dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Penampilan Iriana juga tidak berlebihan!

Meminta fasilitas yang Wah memang hak siapa saja yang diundang. Namun menjadi luar biasa jika kita bsia mencontoh pada pribadi-probadi yang baik.

Wah...bagaimana menurut anda?

Kisah Bertemu Ibu Negara di Pesawat Kelas Ekonomi Ini, 'Menampar' Mario Teguh dan Linna Teguh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown