Setelah sembilan bulan berada dirahim ibunya, maka manusiapun lahir kedunia ini dan setiap bayi yang baru lahir kealam dunia ini ia akan menangis.
Tangisan ini menggambarkan kepiluan, kesedihan dan duka lara yang amat sangat dalam.
Para ilmuwan Barat yang sebagian waktunya dihabiskan dengan bekerja dilaboratorium menyatakan, bahwa bayi yang lahir itu menangis dengan tujuan untuk menggerakan otot-otot sebagai bentuk latihan senam awal.
Pendapat ilmuwan barat ini masih bisa kita persoalkan. Sekiranya tangisan itu merupakan satu bentuk latihan untuk pergerakan bayi tersebut, tentu lebih baik bayi itu tertawa. Sebab tertawa merupakan sikap yang lebih sesuai untuk latihan, karena bayi itu berlatih dalam keadaan tidak tertekan, karena ia belum memiliki beban apa-apa.
Para ilmuwan barat tersebut mungkin hanya ahli didalam laboratorium saja. Mereka tidak dapat melihat kealam metafisika. Tetapi dari para ULAMA ISLAM menyatakan bahwa tangisan itu adalah menggambarkan bahwa manusia yang lahir tadi selama dialam roh dan alam rahim ia memegang teguh janji setia dan bai'ahnya kepada Allah dengan sebaik-baiknya.
Begitu melihat dunia yang penuh dengan bermacam cobaan ini, mereka tidak yakin lagi apakah dapat memegang janji setia dengan Allah dahulu atau tidak. Oleh karena itulah setiap bayi yang lahir akan menangis.
Selain menangis, setiap bayi yang baru lahir akan menggenggam tangannya. Hal itu menggambarkan bahwa ia akan merebut semua yang ada didunia ini. Tetapi sebaliknya, ketika manusia menemui ajalnya dan ketika itu pula mayat akan melepaskan genggaman tangannya, Hal itu membuktikan bahwa sesungguhnya kehidupan didunia ini tidak berarti apa-apa apabila tanpa dibekali iman dan taqwa.
Demikianlah semoga bermanfaat. Silahkan dibagikan
Tangisan ini menggambarkan kepiluan, kesedihan dan duka lara yang amat sangat dalam.
Para ilmuwan Barat yang sebagian waktunya dihabiskan dengan bekerja dilaboratorium menyatakan, bahwa bayi yang lahir itu menangis dengan tujuan untuk menggerakan otot-otot sebagai bentuk latihan senam awal.
Pendapat ilmuwan barat ini masih bisa kita persoalkan. Sekiranya tangisan itu merupakan satu bentuk latihan untuk pergerakan bayi tersebut, tentu lebih baik bayi itu tertawa. Sebab tertawa merupakan sikap yang lebih sesuai untuk latihan, karena bayi itu berlatih dalam keadaan tidak tertekan, karena ia belum memiliki beban apa-apa.
Para ilmuwan barat tersebut mungkin hanya ahli didalam laboratorium saja. Mereka tidak dapat melihat kealam metafisika. Tetapi dari para ULAMA ISLAM menyatakan bahwa tangisan itu adalah menggambarkan bahwa manusia yang lahir tadi selama dialam roh dan alam rahim ia memegang teguh janji setia dan bai'ahnya kepada Allah dengan sebaik-baiknya.
Begitu melihat dunia yang penuh dengan bermacam cobaan ini, mereka tidak yakin lagi apakah dapat memegang janji setia dengan Allah dahulu atau tidak. Oleh karena itulah setiap bayi yang lahir akan menangis.
Selain menangis, setiap bayi yang baru lahir akan menggenggam tangannya. Hal itu menggambarkan bahwa ia akan merebut semua yang ada didunia ini. Tetapi sebaliknya, ketika manusia menemui ajalnya dan ketika itu pula mayat akan melepaskan genggaman tangannya, Hal itu membuktikan bahwa sesungguhnya kehidupan didunia ini tidak berarti apa-apa apabila tanpa dibekali iman dan taqwa.
Demikianlah semoga bermanfaat. Silahkan dibagikan